Powered By Blogger

Selasa, 27 November 2012

Sistem Peredaran Darah Manusia

ayo belajar biologi..
berikut adalah ringkasan materi tentang sistem-sistem dalam tubuh manusia yang wajib kalian ketahui.

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
(SISTEM TRANSPORTASI)
Sistem transportasi, layaknya transportasi yang sering kalian jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ada kendraan umum dan jalan raya tempat lalu lintas kendaraan. Sama halnya dnegan keadaan tubuh kita, darah bisa di analogikan sebagai angkutan umum dan pembuluh darah sebagai jalan tempat melintasnya darah. Darah manusia selalu beredr dalam pembulauh darah, hal itu menyebabkan manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup. Alat peredaran darah manusia terdiri dari: 

1. Jantung
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan.
Gambar jantung


Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah. Dengan adanya jantung, darah dapat dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung manusia terbagi atas empat ruangan, yaitu serambi kanan dan serambi kiri serta bilik kiri dan bilik kanan. Bagian bilik (ventrikel) jantung berdinding lebih tebal dibandingkan serambi (atrium) jantung. Hal ini berhubungan dengan fungsinya untuk memompakan darah ke seluruh tubuh sehingga harus lebih kuat. Adapun dinding bilik kanan lebih tipis karena fungsinya hanya memompakan darah ke paru-paru.

Jantung berdenyut secara ritmik dengan kekuatan yang sama.
Alat untuk mengukur tekanan darah disebut tensimeter (sphygmomanometer).


Tekanan darah seseorang biasanya dinyatakan dengan dua angka, misalnya 120/80 mmHg. Angka yang pertama (120) menunjukkan tekanan jantung pada saat jantung sedang berkontraksi untuk memompa darah atau disebut tekanan sistol. Tekanan jantung memang cukup kuat sehingga bisa diukur pada pembuluh nadi yang ada di lengan. Angka yang dibawah (80) menunjukkan tekanan jantung pada saat jantung sedang berelaksasi (beristirahat) atau disebut tekanan diastol. Tekanan darah seseorang bisa berubah, baik naik maupun turun, karena hal-hal tertentu misalnya usia, makanan, berat badan, dan penyakit.


2. Pembuluh Darah
Pembuluh Darah Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus)
Pembuluh Nadi, ciri-cirinya :
1) Tempat Agak ke dalam
2) Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis
3) Aliran darah Berasal dari jantung
4) Denyut terasa
5) Katup Hanya disatu tempat dekat jantung
6) Bila ada luka Darah memancar keluar

Pembuluh Vena, ciri-cirinya :
1) Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis
2) Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)
3) Aliran darah Menuju jantung
4) Denyut tidak terasa
5) Katup Disepanjang pembuluh
6) Bila ada luka Darah Tidak memancar
Gambar arteri dan vena

Pembuluh darah kapiler adalah pembuluh terkecil di tubuh, yang menghubungkan arteriola dan venula, dan memungkinkan pertukaran air, oksigen dan karbondioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara drah dan jaringan di sekitarnya. Darah mengalir dari jantung ke arteri, yang bercabang dan menyempit ke arteriola, dan kemudian masih bercabang lagimenjadi kapiler. Setelah terjadinya perfusi jaringan, kapiler bergabung dan melebar menjadi vena, yang mengambalikan darah ke jantung. 
Dinding kapiler adalah endotel selapis tipis sehingga gas dan molekul seperti oksigen, air, protein, dan lemak dapat mengalir melewatinya dengan dipengaruhi oleh gradien osmotik dan hidrostatik.
Gambar pembuluh kalpier:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar